Kamis, 27 September 2012

70 taekwondoin menerima penghargaan dari World Taekwondo Federation

Yan Jin Suk (tengah), memberi penghargaan ke Daud Ngabalin (kiri).

70 pelaku taekwondo di Indonesia menerima penghargaan dari Federasi Taekwondo Internasional (WTF). Penghargaan itu diterima pada sela-sela seminar dan kepelatihan wasit Poomsae yang digelar Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI), Rabu 26 September 2012.

Seminar dan kepelatihan wasit Poomsae yang diikuti 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini, menghadirkan Presiden Akademi Taekwondo WTF, Yan Jin Suk, sebagai Instruktur. Wakil Ketua Komite Wasit WTF, Kim Yung Chan, juga berperan sebagai instruktur.

"Kami sangat senang bisa hadir di sini, dan merupakan kehormatan bagi saya untuk dapat berbagi ilmu di sini," ujar Yan Ji Suk dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Yan Ji Suk juga optimistis taekwondo Indonesia bisa bersaing di kancah internasional, bahkan hingga Olimpiade. "Kami berharap olahraga taekowndo di Indonesia bisa setahap lebih maju lagi dan mampu bersaing di kancah Internasional ," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yan Ji Suk memberikan piagam penghargaan kepada 70 orang pelaku taekwondo yang dinilai berjasa mengembangkan olahraga asli Korea Selatan tersebut di Indonesia. Manajer cabang taekwondo PON Papua, Daud Ngabalin, memnjadi salah satu peserta yang menerima penghargaan.

"Saya merasa senang mendapat penghargaan ini. Setahu saya penghargaan seperti ini hanya bisa diberikan jika seorang taekwondoin berkunjung ke Korea Selatan. Tapi, untuk kali ini mereka dengan senang hati dan memberikannya kepada kami," papar Daud


Sumber : Viva News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar